Assalamu'alaikum Wr.Wb Selamat Datang di Blog Dunia Pendidikan Berbagi Wawasan Keilmuan, Keislaman Oleh : Sahrialsyah Sinar, M.Pd.I

Jumat, 29 Oktober 2010

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Pendidikan dalam Islam haruslah berusaha membina atau mengembalikan manusia kepada fitrahnya yaitu kepada Rubbubiyah Allah sehingga mewujudkan manusia yang :
1.berjiwa tauhid
2.takwa kepada Allah
3.Rajin beribadah dan beramal shaleh
4.Ulil albab
5.Berakhlakul karimah

a.Berjiwa Tauhid
Tujuan pendidikan Islam yang pertama ini harus ditanamkan pada peserta didik,sesuai dengan firman Allah:(Dalam surat Al Luqman Ayat 13)
yang artinya "Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya diwaktu ia memberikan pelajaran kepadanya,Hai Anakku janganlah kamu mempersekutukan ALLAH,sesungguhnya mempersekutukan Allah itu adalah benar-benar kezhaliman yang besar(QS.Luqman :13)
Manusia yang mengenyam pedidikan seperti ini sangat yakin bahwa ilmu yang ia miliki adalah bersumber dari Allah, dengan demikian ia tetap rendah hati dan semakin yakin akan bebesaran Allah.
b.Takwa kepada Allah SWT
mewujudkan manusia yang bertaqwa kepada Allah merupakan tujuan pendidikan Islam, sebab walaupun ia genius dan gelar akademiknya sangat banyak,tapi kalau tidak bertaqwa kepada Allah maka ia dianggap belum/tidak berhasil.Hanya dengan ketaqwaan kepada Allah saja akan terpenuhi keseimbangan dan kesempurnaan dalam hidup ini.
Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang paling Taqwa sesungguhnya Allah Maha mengetahui dan maha mengenal"(QS.Al-Hujurat :13)
c.Rajin beribadah dan beamal saleh
Tujuan pendidikan islam juga adalah agar pesdik lebih rajin dalam beribadah dan beramal saleh, apapun aktivitas dalam hidup ini haruslah didasarkan untuk beribadah kepada Allah,karena itulah tujuan Allah menciptakan manusia di muka bumi ini.
Firman Allah :"Dan aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan supaya beribadah kepadaKU(QS.Adz-Dzariyaat:56)
Termasuk dalam pengertian beribadah tersebut adalah beramal shalih(berbuat baik)kepada sesama manusia dan semua mahkluk yang ada dialam ini,karena dengan demikian akan terwujud keharmonisan dan kesempurnaan hidup.
d.Ulil Albab
Tujuan pendidikan Islam berikutnya adalah mewujudkan Ulil albab yaitu orang-orang yang dapat memikirkan dan meneliti keagungan Allah melalui ayat-ayat qauliyah yang terdapat di dalam kitab suci Al-Qur'an dan Ayat-ayat kauniyah (tanda-tanda kekuasaan Allah)yang terdapat dialam semesta,mereka ilmuan dan intelektual,tetapi mereka juga rajin berzikir dan beribadah kepada Allah SWT.(terdapat Pada QS.Ali Imran :190-191)
e.Berakhlakul Karimah
Pendidika dalam Islam tidak hanya bertujuan untuk mencetak manusia yang memiliki kecerdasan saja, tapi juga berusaha mencetak manusia yang berahklak mulia.ia tidak akan menepuk dada atau bersifat arogan (congkak)dengan ilmu yang dimilikinya,sebab ia sangat menyadari bahwa ia tidak pantas bagi dirinya untuk sombong bila dibandingkan ilmu yang dimiliki Allah,malah ilmu yang ia miliki pun serta yang membuat ia sampai pandai adalah berasal dari Allah.apabila Allah berkehendak Dia bisa mengambil ilmu dan kecerdasan yang dimiliki mahkluknya(termasuk Manusia)dalam waktu seketika.Allah mengajarkan manusia untuk bersifat rendah hati dan berakhlak mulia.Allah berfirman :(QS.Luqman :180)

Kamis, 28 Oktober 2010

METODE HUKUMAN

Metode ini sebenarnya berhubungan dengan pujian dan penghargaan.Imbalan atau tanggapan terhadap orang lain itu sendiri dari dua, yaitu penghargaan(reward/targhib)dan hukuman (punishment/tarhib).Hukuman dapat diambil sebagai metode pendidikan apabila terpaksa atau tak ada alternatif lain yang bisa diambil.
Agama islam memberi arahan dalam memberi hukuman (terhadap anak didik/pesdik) hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Jangan menghukum ketika marah.kerena pemberian hukuman ketika marah akan lebih bersifat emosional yang dipengaruhi nafsu syaithaniyah.
  2. Jangan sampai menyakiti perasaan dan harga diri anak atau orang kita hukum.
  3. Jangan sampai merendahkan derejat dan martabat orang yang bersangkutan,misalnya dengan menghina dan mencaci maki di depan orang lain.atau pesdik.
  4. Jangan menyakiti secara fisik,misalnya menampar mukanya atau menarik kerah bajunya,dan sebagainya.
  5. Bertujuan mengubah prilakunya yang kurang atau tidak baik,kita menghukum karena anak berprilaku buruk/tidak baik.
Karena itu yang patut kita benci adalah prilakunya, bukan orangnya,apabila anak/orang yang kita hukum sudah memperbaiki prilakunya, maka tidak ada alasan kita untuk tetap membencinya, semoga kita bisa memilih metode pendidikan yang mana yang tepat digunakan, dan itu tergantung pada situasi dan kondisinya.

PENDIDIKAN

Apakah pendidikan itu? Pendidikan adalah segala usaha yang dilakukan untuk mendidik manusia sehingga tumbuh dan berkembang serta memiliki potensi atau kemampuan sebagaimana mestinya.
Ada tiga unsur utama yang harus terdapat dalam proses pendidikan,yaitu :
a.Pendidik (orangtua/guru/ustadz/dosen/ulama/pembimbing).
b.Peserta didik (anak/santri/mahasisw/mustami).
c.Ilmu atau pesan yang disampaikan (nasihat/materi/pelajaran/kuliyah/ceramah/bimbingan)
Selain itu ada tiga unsur sebagai pendukung atau penunjang dalam proses pendidikan agar mencapai tujuan yang diharapkan,yaitu :
a.Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai:yaitu berupa ruangan,bangunan atau tempat tertentu misalnya ruangan kelas.bangunan sekolah, perpustakaan,masjid, laboratorium,museum, koperasi dan sebagainya.
b.Metode yang menarik, peran metode dalam pendidikan sangatlah penting.sehubungan itu dianjurkan agar menggunakan metode yang menarik perhatian peserta didik,misalnya dalam pemberian nasihat atau ceramah diselingi oleh kisah-kisah para Nabi dan Rasul,sahabat,atau orang-orang salih,juga hendaknya jangan hanya menggunakan satu metode tapi gunakan metode-metode yang lainnya lebih baik lagi apabila dengan disertai menggunakan alat peraga.
c.Pengelola/Manajemen yang profesional,untuk mencapai hasil pendidikan sesuai dengan yang diharapkan maka perlukan pengelola/manajemen yang profesional.ketertinggalan sebagian umat islam dalam bidang pendidikan pada masa sekarang ini disebabkan kerena kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitasa tinggi,kurangnya kemampuan dalam hal finansial/keuangan dan kurangnya pengelola/manajemen yang profesional.

Senin, 25 Oktober 2010

Agar menjadi Mukhlis (orang yang Ikhlas)

- Selalu mengoreksi niat
- selalu berdoa dengan ikhlas
- Selalu berdzikir pagi dan petang dengan Doa "Ya Allah, Aku berlindung pada-MU dari menyekutukan-MU dengan sesuatu da aku menyadari itu, dan aku minta ampun dari apa yang aku tidak ketahui"
- Milikilah ketaatan yang tersembunyi,kebaikan yang tersembunyi yang tidak diketahui oleh seorangpun,kecuali oleh Allah
- Jadilah selalu menjadi teladan, dan jangan menyembunyikan ketaatan yang di bisa memberikan petunjuk pada manusia.